bahwa KITA BISA, bahwa KITA MAMPU, kalau KITA MAU !

Kamis, 13 Januari 2011

| | |
gw suka sama namanya sepakbola, kenapa gw suka?
gw suka kerjasama timnya, tapi sayang selain rasa suka itu, gw juga benci sepakbola, gw benci sama supporternya, apalagi indonesia, tapi gw tetap suka sepak bola, asalkan bukan Indonesia.

memang sih, gw seperti orang yang ga bangga sama negaranya sendiri, padahal enggak kok, gw bangga sama negara gw, tapi enggak sama supporternya.
anarkis, ga bisa nerima kekalahan. gw sempat mikir, apa harus gitu ya kalo kita ngebela jagoan kita, kalo kalah harus anarkis gitu, baku hantam? ga kenal lagi kawan dan lawan ? enggak kan?

tapiiiii..
itu dulu, sekarang Indonesia udah banyak perubahan. :)
diakhir tahun ini gw ngeliat perubahan itu, perubahan dari tim sepak bolanya, juga perubahan sama supportenya . ini yang gw suka. ga lagi anarkis, ga lagi baku hantam. walau pun kemenangan itu sendiri yang memicunya.

ya, Indonesia mengikuti kejuaraan AFF, AFF diikuti oleh negara-negara asia tenggara.

awal pertandingan, Indonesia membuktikan bahwa permainan sepakbola Indonesia masih hidup, dengan mengalahkan Malaysia. setelah itu, dipertandingan kedua, Indonesia mulai merangkak, ya, Indonesia menang atas Laos.

gw menganggap persepak bolaan Indonesia itu seperti bayi yang baru lahir, perlu tahapan untuk bisa berdiri tegak dan berjalanan.
setelah gw nonton kedua pertandingan itu, gw kaget banget ngeliat supporter Indonesia, yang dulu lawan sekarang menjadi kawan, ya kemenangan Indonesia itulah pengaruhnya, tapi dari sana mereka menunjukkan bahwa mereka itu tetap satu, bersorak gembira, tertawa, berpelukan. perbedaan? sudah tak ada arti bagi mereka. mereka memberitahukan kepada dunia, mereka bukan lagi supporter anarkis yang selama ini menjadi ciri khas mereka.
skali lagi, kemenangan TimNas membawa perubahan besar bagi supporter Indonesia.

setelah itu, Indonesia kembali bermain melawan negara Philipin, dan Indonesia kembali menang, sumpah deh, gw haru banget, ini yang gw tunggu, ini yang ditunggu bangsa ini, menunggu bayi-bayi sepakbola mereka menuju tahap-tahapan untuk bisa berdiri tegak dan berjalan.

setelah Indonesia menang melawan Phlipin, Indonesia masuk putaran final, dan Indonesia harus berhadapan kembali dengan Malaysia. sumpah deh, gw gugup banget, mungkin  ga cuman gw yang gugup, mungkin seluruh bangsa ini gugu ( LEBAY ya? ta apalah ).
disaat TimNas Indonesia mencoba berdiri, dan ingin membuktikan kepada dunia mereka bisa, TimNas terjatuh, ya, Indonesia kalah melawan Malaysia.
itu pukulan berat bagi TimNas Indonesia, juga kepada bangsa ini. tapi gw tau kekalahan mereka itu bukan akhir mereka tidak akan menyerah, tapi mereka tengah belajar.

yang gw kaget adalah ngeliat TimNas dan supporternya, bisa menerima kekalahan itu, malahn mereka mencoba berdiri kembali dan terus bejalan maju, tanpa menoleh kebelakang. gw ngeliat mental pemain  TimNas yang ga terlalu down, bagaimana pun juga, merekalah yang lebih merasakan kesedihan itu, gw juga kaget ngeliat supporter Indonesia yang enggak ngelakuin hal-hal yang bisa bikin negaranya malu. mereka menerima kekalhan yang bergaya itu, mereka ga anarkis, mereka malah bilang, "liat saja nanti, akan kami tunjukkan bahwa kami juga bisa". mereka ( TimNas dan supporter) terus berlatih dan memberi semangat, kekalahn itu merka anggap pembelajaran menuju kedewasa. mereka ga menganggap kekalahan itu adalah akhir dari sebuah perjuangan selama ini.

ya mereka bangun dan bangkit, mereka berdiri, mencoba melangkahkan kaki bersama, selangkah demi selangkah. piala hanya sebuah simbolis dari kemenangan sebuah pertandingan. tapi itu bukanlah segalanya.

mereka yang menganggap bahwa negara ini sudah jatuh, mereka salah, karena ini bukan akhir dari semua.
bukan akhir perjuangan TimNas dan bangsanya. tapi awal pembelajaran bagi mereka, gw yakin itu.

KAMI, seluruh masyarakat indonesia, menganggap itu hanya sebuah perjalan menuju awal kemenangan. kini TimNas sudah bisa berjalan bahkan berlari, kini supporter Indonesia sudah menjadi satu jiwa yang solid, dimana mereka bisa menerima kekalahan dan saling membatu menjaga dan mewujudkan keinginan dan mimpi Negara dan bangsa ini yang masih tertunda.

so,
tunjukin pada dunia, bahwa KITA BISA, bahwa KITA MAMPU, kalau KITA MAU !
gw sangat menunggu saat-saat itu. 

pepatah bilang : dimana ada kemauan disitu ada jalan !! :)

Tidak ada komentar: